Thursday, February 24, 2022

Jenis dan Karakteristik Limbah Keras



Ada berbagai macam limbah yang dihasilkan dari kegiatan manusia baik dari kegiatan industri ataupun rumah tangga. Limbah menurut bentuknya terbagi menjadi limbah padat atau keras, limbah cair, dan limbah gas atau partikel. Pada materi ini kita akan membahas tentang limbah padat, jenis-jenis limbah padat, serta karakteristik dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Limbah keras atau limbah padat adalah bahan berwujud padat dan tidak mudah berubah yang telah dibuang karena dinilai sudah tidak berguna. Karena bentuknya yang padat dan keras, limbah padat lebih sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Limbah padat dapat bersifat organik maupun anorganik sesuai dengan sumber bahan pembuatnya.

Limbah Keras Organik

Limbah keras organik adalah limbah padat yang bersumber dari organisme biologis. Karakteristik limbah keras organik adalah:

  1. Bersumber dari hewan ataupun tumbuhan
  2. Bersifat keras dan padat Sulit berubah bentuk
  3. Dapat terurai oleh mikroorganisme
  4. Pada umumnya tidak berbahaya

Contoh dari limbah keras organik adalah kertas yang bersumber dari serat pohon, kain yang bersumber dari ulat sutra maupun kapas, furnitur yang bersumber dari kayu, makanan, kulit buah, biji buah, barang fashion yang terbuat dari kulit serta tulang dan tanduk hewan.

Limbah keras organik dapat diuraikan oleh mikroorganisme dengan cepat bergantung pada kekerasan dan ukuran dari limbah tersebut.

Dilansir dari Edu Green, sampah makanan dapat terurai dalam waktu 2 minggu, kertas dapat terurai dalam waktu 10 hingga 30 hari, kain katun dapat terurai dalam waktu 5 bulan, kayu dapat terurai dalam waktu 10 hingga 15 tahun, sedangkan material wol dapat terurai dalam 1 tahun.

Limbah Keras Anorganik

Limbah keras anorganik adalah limbah padat yang bersumber dari unsur non biologis melalui proses kimia. Karakteristik limbah keras anorganik adalah:

  1. Bersumber dari industri manusia
  2. Bersifat keras dan padat
  3. Sangat sulit terurai oleh mikroorganisme
  4. Dapat bersifat racun

Contoh limbah keras anorganik adalah limbah konstruksi, limbah rumah sakit, limbah elektronik, dan berbagai macam plastik.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, limbah elektronik seperti televise, peralatan komputer, peralatan listrik, dan telepon genggam bertambah dengan sangat pesat di Negara maju dan berkembang.

Limbah anorganik tersebut membahayakan kehidupan karena di dalamnya terkandung zat berbahaya seperti timbal, merkuri, dan kadmium. Limbah keras anorganik sangat sulit untuk diuraikan oleh mikroorganisme. Limbah anorganik yang berasal dari logam membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun untuk dapat terurai, limbah plastik membutuhkan waktu seribu hingga satu juta tahun untuk dapat terurai, limbah yang berasal dari kaca bahkan bisa bertahan jutaan tahun sebelum terurai.

Dikarenakan waktu teurainya yang sangat lama sementara limbah padat anorganik terus-menerus menumpuk, hal ini menuntut manusia untuk dapat mendaur ulang limbah anorganik. Karena jika terus menumpuk, maka Bumi kita bisa-bisa dipenuhi sampah padat.


 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenis dan Karakteristik Limbah Keras", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/26/192933469/jenis-dan-karakteristik-limbah-keras?page=all.
Penulis : Silmi Nurul Utami
Editor : Nibras Nada Nailufar

4 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Jenis dan Karakteristik Limbah Keras
    Ada berbagai macam limbah yang dihasilkan dari kegiatan manusia baik dari kegiatan industri ataupun rumah tangga. Limbah menurut bentuknya terbagi menjadi limbah padat atau keras, limbah cair, dan limbah gas atau partikel. Pada materi ini kita akan membahas tentang limbah padat, jenis-jenis limbah padat, serta karakteristik dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Limbah keras atau limbah padat adalah bahan berwujud padat dan tidak mudah berubah yang telah dibuang karena dinilai sudah tidak berguna. Karena bentuknya yang padat dan keras, limbah padat lebih sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Limbah padat dapat bersifat organik maupun anorganik sesuai dengan sumber bahan pembuatnya.
    Limbah Keras Organik

    Limbah keras organik adalah limbah padat yang bersumber dari organisme biologis. Karakteristik limbah keras organik adalah:

    Bersumber dari hewan ataupun tumbuhan
    Bersifat keras dan padat Sulit berubah bentuk
    Dapat terurai oleh mikroorganisme
    Pada umumnya tidak berbahaya
    Contoh dari limbah keras organik adalah kertas yang bersumber dari serat pohon, kain yang bersumber dari ulat sutra maupun kapas, furnitur yang bersumber dari kayu, makanan, kulit buah, biji buah, barang fashion yang terbuat dari kulit serta tulang dan tanduk hewan.

    Limbah keras organik dapat diuraikan oleh mikroorganisme dengan cepat bergantung pada kekerasan dan ukuran dari limbah tersebut.

    Dilansir dari Edu Green, sampah makanan dapat terurai dalam waktu 2 minggu, kertas dapat terurai dalam waktu 10 hingga 30 hari, kain katun dapat terurai dalam waktu 5 bulan, kayu dapat terurai dalam waktu 10 hingga 15 tahun, sedangkan material wol dapat terurai dalam 1 tahun.

    Limbah Keras Anorganik

    Limbah keras anorganik adalah limbah padat yang bersumber dari unsur non biologis melalui proses kimia. Karakteristik limbah keras anorganik adalah:
    Bersumber dari industri manusia
    Bersifat keras dan padat
    Sangat sulit terurai oleh mikroorganisme
    Dapat bersifat racun

    M.Zavier.A.A 9H/20

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Kerajinan bahan lunak adalah produk kerajinan berbahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. 
    Jenis Kerajinan Bahan Lunak:
    1.   Bahan Lunak Alam
    Bahan lunak alam adalah bahan lunak untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar. 
    2. Bahan Lunak Buatan
    Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu sehingga menjadi lunak
    Bahan Lunak Alam:
    a.    Tanah Liat
    b. Kulit
    c. Getah nyatu
    d. Four clay
    Bahan Lunak Buatan:
    a. Polymer Clay dan Plastisin
    b. Lilin dan Parafin
    c. Fiberglass
    e. Lilin dan Parafin
    f. Gips
    g. Sabun

    ReplyDelete