Thursday, July 15, 2021

 

Kerajinan Bahan Keras

 



Produk kerjinan dari bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Fungsi kerajinan bahan keras adalah sebagi benda pakai dan sebagai benda hias. Benda pakai adalah karya kerajinan yang diciptakan dengan mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur keindahannya hanya sebagai unsur pendukung. Contohnya adalah : lemar, meja, kursi dan lain-lain

Sedangkan benda hias adalah karya kerajinan yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. Jenis ini lebih menjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau fungsi. Contohnya kalung, cincing, gelang, patung dan sebagainya.

 

A.Prinsip Kerajinan Bahan Keras

1.   Keunikan Bahan Kerajinan

Bahan kayu memiliki keunikan tekstur urat/serat kayu yang sangat unik dan tidak dapat ditemui pada bahan lainnya. Urat kayu ini yang menjadi penilaian tersendiri mengapa orang masih tetap mempertahankan kayu sebagai produk kerajinan dengan berbagai olahan bentuk baik sebagai karya fungsi pakai maupun fungsi hias.

2.   Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan

Pesan yang dapat kita peroleh berdasarkan proses berkarya ini dapat kita pilah sebagai berikut:

1.   Produk dengan nilai fungsional.

2.   Produk dengan nilai informatif.

3.   Produk dengan nilai simbolik.

4.   Produk dengan nilai prestise (wibawa)

3.   Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan

Adapun faktor-faktor permasalahan obyektif yang diperlukan untuk diketahui sebelum perancangan adalah sebagai berikut:

a.   Faktor Teknis

·         metode produksi yang handal

·         penerapan daya mesin atau manual, dan,

·         tingkat kemahiran sumber daya manusianya.

b.   Faktor Ekonomis

·         pemasaran yang tahan persaingan,

·         sistem pemasokan atau distribusi,

·         kebijakan penciptaan (hak cipta),

·         nilai jual dan keberadaan suku cadang (sumber daya bahan dan alat), serta

·         selera masyarakat terhadap produk tersebut.

c.     Faktor Ergonomis

·         kenyamanan

·         keamanan

·         kesesuaian

·         kepraktisan

d.   Faktor Sains dan Teknologi

·         terdapat unsur kebaruan atau temuan baru (inovasi atau modifikasi)

·         selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi

e.   Faktor Estetika

·         menampilkan bentuk keindahan

·         memiliki daya pikat

·         terjadi keserasian

·         penggarapan yang rinci/detail

·         perupaan atau pewarnaan

·         kesan atau gugahan yang ditampilkan

f.     Faktor Kondisi Lingkungan

·         nilai budaya

·         kondisi lingkungan atau wilayah setempat

 

B.Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Keras

1.   Bahan Keras Alam

·         Kayu

·         Bambu

·         Rotan

2.   Bahan Keras Buatan

·         Kaca

·         Logam

 

C.  Proses Produksi Kerajinan Bahan Keras

1.   Kerajinan Bahan Keras Alam

a.   Kerajinan Kayu

1)   Bahan Produksi Pembuatan Kerajinan Bahan Kayu

Bahan pembuatan kerajinan kayu; a. aneka kayu, b. lem kayu, dan cat kayu.

2)   Alat Produksi Pembuatan Kerajinan Bahan Kayu

Alat pembuatan kerajinan bahan kayu; a. gergaji, b. pahat, c. palu, d. cukil, e. amplas, f. kuas, g. mesin bubut, dan h. mesin potong.

3)   Produk Kerajinan Kayu

Produk kerajinan kayu dengan berbagai teknik ukir dan bubut; a. bingkai foto ukir, b. vas bubut dan ukir, c. aneka rumah adat dan kendaraan, dan d. miniatur kendaraan.

4)   Proses Pembuatan Kerajinan Kayu

·         Cetak huruf yang akan dibuat di atas kayu.

·         Kayu yang dicetak dipotong dengan gergaji scroll.

·         Potongan huruf diberi warna dengan cat kayu glosi atau dof.

·         Susun huruf membentuk pajangan papan nama sesuai keinginan. Beri lubang dan gantungan tali.

5)   Ragam Hias dalam Produk Kerajinan Kayu

Ragam hias Toraja (Sulawesi Selatan), masing-masing memiliki nama dan makna simbolis, jika diartikan semua melambangkan nilai-nilai budaya dalam kehidupan warga Toraja yang harus mematuhi larangan adat dan mencintai alam tempat tinggal.

Ragam hias Jepara (Jawa Tengah), arah gerak garis ukiran yang pasti, mencerminkan adanya keteraturan, kepastian yang sejalan dengan landasan pola berfi kir yang tumbuh didalam masyarakatnya yang mentaati ajaran-ajaran agama.

Ragam hias Padang (Sumatera Barat), ungkapan pepatah Minangkabau “alam takambang jadi guru”, bahwa alam memiliki makna yang mendalam dengan segala bentuk, sifat, serta segala yang terjadi di dalamnya, merupakan sesuatu yang dapat dijadikan sebagai pedoman, ajaran, dan guru.

Ragam hias Papua, Bagi penduduk asli suku asmat, seni ukir kayu lebih merupakan sebuah perwujudan dari cara mereka dalam melakukan ritual untuk mengenang arwah para leluhurnya yang selalu berjuang dalam kehidupan yang akan membawanya ke alam kematian.

 

b.   Kerajinan Bambu

1.   Bahan Pembuatan Kerajinan Bambu 

Bahan pembuatan kerajinan bambu; a. aneka bambu, b. pewarna politur, c. lem kayu, dan d. paku

2.   Alat Pembuatan Kerajinan Bambu

Alat pembuatan kerajinan bambu; a. parang, b. palu, c. gergaji, d. pisau raut, e. tang, f. pahat, g. meteran, h. kuas, dan i. bor.

3.   Produk Kerajinan Bambu

Produk kerajinan dari bambu, a. sandal, b. aneka alat rumah tangga, c. kap lampu, dan d. tempat tidur

4.   Proses Pembuatan Kerajinan Bambu

·         Pilih bambu, potong, buat iratan. Bambu iratan 0,3cm – 1,5cm dianyam. Anyam menyilang.

·         Selipkan bambu sayat yang sudah diberi warna lainnya ke bagian tengah segi enam saling silang.

·         Potong kopyah persegi panjang, disambungkan satu sama lainnya. Buat potongan oval untuk tutup. Sambung dengan lem. beri hiasan pinggir.

·         Kopyah dapat dipadukan dengan berbagai warna. Di dalamnya bisa dimasukkan kopyah hitam dari kain agar lebih nyaman.

 

c.   Kerajinan Rotan

1)   Bahan Pembuatan Kerajinan Rotan

Bahan pembuatan kerajinan rotan; a. rotan batang, b.rotan kupasan/kulit luar, c. rotan isi / fi trit, d. minyak tanah, e. belerang, f. paku, dan g. politer

2)   Alat Pembuatan Kerajinan Rotan

Alat pembuatan kerajinan rotan; a. bor meja, b. gunting rotan, c. palu, d. papan penekuk , e. amplas, f. gergaji, g. kompor, dan h. kuas.

3)   Produk Kerajinan Rotan

Produk kerajinan rotan; a. hiasan gerobak becak, b. aneka tas Kalimantan, c. tas rotan masa kini, dan d. aneka produk kebutuhan rumah tangga.

4)   Proses Kerajinan Rotan

·         Rotan di steam dengan pemanas selama 1-2 jam, lalu rotan dilengkungkan dengan  catok.

·         Rotan disusun dibentuk rangka kursi.

·         Rotan dianyam mengikuti bentuk rangka.

·         Rotan disusun dibentuk rangka kursi.

No comments:

Post a Comment