Materi
Prakarya Kelas 9
Produk
Kerajinan Berbasis Media Campuran
Pembahasan materi
mengenai Kerajinan Berbasis Media Campuran meliputi 3 (tiga)
materi pokok, yaitu : (1) Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran; (2) Jenis
dan Karakteristik Kerajinan Media Campuran; dan (3) Produk dan Proses Kerajinan
Berbasis Media Campuran.
Peta konsep Prakarya Kelas
9 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018 untuk materi Kerajinan
Berbasis Media Campuran tampak pada skema berikut.
Uraian materi
pokok Kerajinan Berbasis Media Campuran yang ketiga
yaitu produk dan proses kerajinan berbasis media campuran tersaji
di bawah ini.
Produk dan Proses
Kerajinan Berbasis Media Campuran
Di dalam berkarya
tentunya tidak terlepas pada rancangan. Rancangan merupakan suatu gambar
rencana atau gambar sketsa yang harus diikuti dalam proses membuat karya nantinya.
Gambar rencana ini
sangat penting sebagai alat bantu memonitor diri sendiri agar bekerja sesuai
rencana.
Apabila pada saat proses
pengerjaan ditemui kendala, rancangan dapat diubah sesuai solusi, untuk
selanjutnya pekerjaan dapat dilanjutkan kembali.
Biasakan membuat
rancangan sebelum berkarya. Sketsa pada rancangan juga bagian dari karya seni
rupa, sehingga apabila membuatnya dengan bagus, karya rancangan kita dapat
dibingkai dan dipamerkan atau dipasarkan juga.
Kerajinan berbasis media
campuran dengan penciptaan bentuk baru diperlukan pembuatan rancangan yang
tidak sedikit.
Seorang pengrajin dapat
membuat lebih dari 10 sketsa untuk menghasilkan satu produk kerajinan.
Berikut ini akan
dipelajari produk dan proses pembuatan kerajinan berbasis media campuran.
1.
Batu
Batu yang digunakan
sebagai kerajinan selain batu permata atau batu mulia juga ada batu akik. Batu
permata sebenarnya adalah sebuah mineral atau batu yang dibentuk dari hasil
proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia
yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor.
Sebelum dijadikan
perhiasan atau kerajinan, batu harus dipoles terlebih dahulu. Tidak semua
tempat di dunia ini mengandung batu permata.
Di Indonesia hanya
beberapa tempat yang mengandung batu permata, antara lain di provinsi Banten
dengan kalimayanya (batu opal), di Lampung dengan batu jenis-jenis anggur yang
menawan dan jenis cempaka, di Pulau Kalimantan dengan kecubungnya (amethys) dan
intan (berlian).
Sedangkan jenis batu
akik, kata akik, menurut Kamus Istilah Geologi yang disusun M.M.
Poerbohadiwidjojo, berasal dari kata agate atau agat yang artinya adalah
sejenis mineral silika (SiO2)- yang lazim disebut kuarsa amorf atau
kriptokristalin- berwarna dan berlapis. Itulah yang menjadi bahan batu akik.
Warna batu akik bisa
tunggal bisa pula banyak warna. Kedudukannya pun bisa beraturan atau tidak
beraturan.
Bumi Indonesia terhampar
luas ragam bebatuan yang berkilau dan beraneka warna. Turis mancanegara kagum
dengan warna warni bebatuan Indonesia. Daerah Kalimantan merupakan
penghasil batu warna yang dinilai sangat unik.
Banyak daerah di
Indonesia menjadikan batu sebagai produk kerajinan juga seperti asesoris
pelengkap busana juga sebagai penghias suatu benda.
Dari batu itulah
dihasilkan biang warna untuk berbagai jenis cat warna. Bumi Indonesia terhampar
luas ragam bebatuan yang berkilau dan beraneka warna. Turis mancanegara kagum
dengan warna warni bebatuan Indonesia.
Daerah Kalimantan
merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik. Banyak daerah di
Indonesia menjadikan batu sebagai produk kerajinan juga seperti asesoris
pelengkap busana juga sebagai penghias suatu benda.
Selain batu berwarna,
ada juga batu alam lainnya seperti batu cadas, batu paras yang bisa dipahat
menjadi bentuk kerajinan yang unik.
Biasanya jenis kerajinan
dari pahatan batu ini digunakan sebagai interior dan eksterior rumah. Teknik
pengolahan batu sebagai produk kerajinan harus digerinda dahulu, kemudian
dironce atau dipahat.
Bahan dan alat
kerajinan batu
Bahan pembuatan kerajinan batu dengan media campuran; a. Aneka batu, b. kayu, dan c. logam.
Bahan utama yang
digunakan adalah batu, maka batu harus mendominasi dari produk kerajinan ini.
Pemilihan batu harus
disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan. Bahan campuran lainnya
adalah kayu, logam dan sebagainya.
Alat kerajinan batu
Alat pembuatan kerajinan batu dengan media campuran;
a. Aneka perangkat alat yang dibutuhkan seperti ember dan wadah, b. Alat penghalus batu, dan c. Alat pemecah batu
Alat yang digunakan
tentunya juga alat yang sesuai dengan kerajinan yang akan dibuat. Pembuatan
kerajinan batu membutuhkan alat khusus mulai alat pahat, gerinda, mesin
pemotong batu dan sebagainya
Produk kerajinan dari
batu berbasis media campuran
Contoh produk yang dapat
dihasilkan adalah sebagai berikut.
Produk kerajinan batu berbasis media campuran; a. Batu dengan logam, b. Batu dengan kayu
2. Logam
Logam merupakan salah
satu unsur yang sangat penting bagi kehidupan manusia, hampir semua benda yang
dimiliki manusia pada saat ini memiliki unsur logam di dalamnya, misalkan smartphone mengandung
berbagai unsur logam, alat-alat kedokteran, pisau rumah tangga, bagian-bagian
kendaraan bermotor, kaleng minuman dan benda-benda lainnya di sekitar kita.
Membahas tentang logam,
logam memiliki jenis-jenis dan nama yang berbeda beda diantaranya besi,
alumunium, perunggu, timah, kobalt seng, tembaga dan logam yang lainnya.
Jenis-jenis logam
tersebut bisa tercipta dari alam atau tercipta karena mencampur logam satu
dengan logam yang lainnya dengan bantuan manusia.
Logam adalah unsur yang
jumlahnya paling banyak di bumi ini. Jenis-jenis logam logam memiliki sifat dan
kegunaanya masingmasing.
Sampai saat ini,
terdapat 65 logam yang terbentuk secara alami di bumi, tetapi hanya sedikit
yang bisa dimanfaatkan dengan cara yang benar.
Logam-logam yang dapat
dimanfaatkan ini hanya mencapai 20 buah, baik yang berdiri sendiri maupun
sebagai bagian dari aloi (campuran dari dua buah logam atau lebih dan zat
lainnya). Logam juga digunakan untuk pembuatan produk kerajinan.
Daerah-daerah penghasil
kerajinan dari logam diantaranya; emas terdapat di Kalimantan Selatan, Jawa,
kerajinan perak terdapat di daerah Yogyakarta, Sumatera Barat, dan Bali.
Sedangkan jenis logam
lainnya seperti titanium, tembaga, baja dan sebagainya banyak tersebar pula di
seluruh Indonesia.
Bahan alam logam banyak
dibuat sebagai perhiasan atau asesoris, berkembang pula sebagai benda hias dan
fungsional lainnya, seperti gelas, teko, nampan, wadah serbaguna bahkan sampai
piala sebagai simbol kejuaraan. Bahan logam diolah dengan teknik
bakar/pemanasan, dan tempa.
Bahan kerajinan logam
Bahan kerajinan logam; a. Perak, b. Aluminium
Bahan utama yang
digunakan adalah logam, maka logam harus mendominasi dari produk kerajinan ini.
Pemilihan logam harus disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan.
Bahan campuran lainnya adalah kain, rotan, batu, kerang, dan sebagainya.
Alat Kerajinan logam
Plat kerajinan logam; a. Alat penggiling logam menjadi plat, b. alat patri, c. tang lancip, d. penjepit
Alat yang digunakan
tentunya juga alat yang sesuai dengan rancangan kerajinan yang akan dibuat.
Pembuatan kerajinan logam membutuhkan alat khusus yang dari mulai alat
penggiling logam menjadi plat, alat patri, tang lancip, penjepit dan
sebagainya.
Produk kerajinan dari
logam berbasis media campuran
Contoh produk yang dapat
dihasilkan adalah sebagai berikut.
3. Plastik
Plastik merupakan
material yang baru secara luas dikembangkan dan digunakan sejak abad ke-20 yang
berkembang secara luar biasa penggunaannya dari hanya beberapa ratus ton pada tahun
1930-an, menjadi 150 juta ton/tahun pada tahun 1990-an dan 220 juta ton/tahun
pada tahun 2005.
Plastik sudah menjadi
bagian hidup sekarang ini. Berbagai macam penggunaan plastik mulai dari untuk
pembungkus makanan, bahan kecantikan, alat-alat rumah tangga sampai alat dan
perangkat elektronik.
Sifat plastik yang mudah
dibuat, ringan praktis dan murah menjadi salah satu pertimbangan besarnya
penggunaan barang berbahan plastik ini.
Tetapi tahukah bahaya
dan resiko penggunaan plastik ini? Untuk lebih jelas informasi berbagai manfaat
jenis plastik untuk penggunaannya serta bahaya yang ditimbulkan perhatikan di
bawah ini.
Karena penggunaannya
sudah dirasa tidak cukup aman. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK) menilai persoalan sampah sudah meresahkan.
Indonesia bahkan masuk
dalam peringkat kedua di dunia sebagai penghasil sampah plastik ke Laut setelah
Tiongkok.
Hal itu berkaitan dengan
data dari KLHK yang menyebut plastik hasil dari 100 toko atau anggota Asosiasi
Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dalam waktu satu tahun saja, sudah mencapai
10,95 juta lembar sampah kantong plastik.
Jumlah itu ternyata
setara dengan luasan 65,7 hektare kantong plastik atau sekitar 60 kali luas
lapangan sepak bola.
Sebagai generasi muda
apa yang harus dilakukan? Mari manfaatkan limbah plastik ini menjadi produk
kerajinan.
Hasilnya selain dapat
mengurangi dampak pencemaran lingkungan, juga dapat meningkatkan perekonomian.
Kreativitas kita sangat
diperlukan untuk membuat produk kerajinan dari plastik yang berbasis media
campuran agar menjadi lebih artistik dan menarik.
Bahan kerajinan dari
plastik
Aneka plastik bekas kemasan minuman dan makanan
Bahan utama yang
digunakan adalah plastik, maka plastik harus mendominasi dari produk kerajinan
ini.
Pemilihan plastik harus
disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan seperti botol, kantong,
bekas perobotan rumah tangga dan sebagainya. Bahan campuran lainnya adalah
kayu, kain, logam dan sebagainya.
Alat kerajinan dari
plastik
Alat kerajinan dari plastik; a. Gunting, b. Alat penggiling plastik.
Alat yang digunakan
tentunya juga alat yang sesuai dengan rancangan kerajinan yang akan dibuat.
Pembuatan kerajinan plastik tidak membutuhkan alat khusus.
Biasanya yang digunakan
adalah gunting, namun jika ingin digiling atau dipress maka perlu alat khusus,
dapat pula dipanaskan agar dapat dicetak.
Produk kerajinan dari plastik berbasis media
campuran
Contoh produk yang dapat
dihasilkan adalah sebagai berikut.
Produk kerajinan dari plastik; a. Plastik dengan seng dan kertas, b. Plastik dengan kayu.
4. Kayu
Indonesia memiliki hutan
tropis yang banyak menyimpan kekayaan alam kayu terbesar di dunia. Kayu-kayu
yang dihasilkan pun banyak macamnya. Diantaranya adalah kayu jati, kayu mahoni,
kayu pinus, kayu, sawo, kayu nangka, kayu kelapa dan sebagainya.
Produk kerajinan yang
dihasilkan dari kayu juga bervariasi, mengikuti teknik pembuatan dan tekstur
kayunya. Kerajinan ukir dari beberapa daerah di Indonesia sudah dikenal di
mancanegara sejak jaman dahulu.
Masing-masing daerah
memiliki motif atau corak ukir yang berbeda. Setiap motif mempunyai nilai
keindahan dan keunikan serta makna simbolis yang penuh perlambangan dan juga
nasehat.
Beberapa daerah yang
dikenal ukiran atau pahatannya adalah Jepara, Yogya, Cirebon, Bali, Toraja,
Palembang, Kalimantan dan masih ada daerah lainnya. Kita perlu mengenal dan
melestarikan motif ukir Nusantara.
Kekayaan kreasi bangsa
Indonesia perlu kita syukuri sebagai kekayaan budaya yang tak dapat hilang oleh
waktu. Kayu-kayu yang tergolong keras dapat dibuat karya kerajinan dengan teknik
ukir atau pahat, selain itu juga dapat dengan teknik tempel atau sambung baik
dengan perekat maupun dengan paku.
Proses mengukir dan
memahat diawali dengan yang biasa dilakukan yaitu ; membuat skets terlebih
dahulu di atas kayu, lalu kayu dipahat dengan menggunakan alat pahat dan
pemukul yang terbuat dari kayu.
Bahan kerajinan kayu
Bahan kerajinan dari kayu
Bahan utama yang
digunakan adalah kayu, maka kayu harus mendominasi dari produk kerajinan ini.
Pemilihan kayu harus disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan
seperti kayu jati, mahoni, kayu akasia, kayu jati landa dan sebagainya. Bahan
campuran lainnya adalah kulit, kain, logam dan sebagainya.
Alat kerajinan kayu
Alat kerajinan dari kayu; a. pahat, b. amplas, c. aneka gergaji, dan d. mesin bubut.
Alat yang digunakan
tentunya juga alat yang sesuai dengan rancangan kerajinan yang akan dibuat.
Pembuatan kerajinan kayu tidak membutuhkan alat khusus. Biasanya yang digunakan
adalah pahat, amplas, gergaji kayu, mesin bubut dan sebagainya.
Produk kerajinan dari
kayu berbasis media campuran
Contoh produk yang dapat
dihasilkan adalah sebagai berikut.
Produk kerajinan dari kayu; a. Kayu dengan kulit, b. Kayu dengan kain, dan c. Kayu dengan logam dan karet.
5. Keramik
Kerajinan yang terbuat
dari bahan tanah liat biasa dikenal orang dengan kerajinan keramik. Asal kata
keramik adalah ‘keramos’ (bahasa Yunani) yang artinya benda pecah belah yang
terbentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran.
Di dalam pembuatan
keramik, tanah liat memiliki sifat plastis, sehingga mudah dibentuk. Setelah
itu dibakar dalam tingkat pembakaran suhu 600 derajat Celcius sampai 1300
derajat celcius sesuai jenis tanah liatnya, sehingga tanah liat menjadi keras,
padat dan kedap air.
Indonesia memiliki
kerajinan keramik dari berbagai daerah yang berciri khas. Masing-masing daerah
menunjukkan keunikannya dari bentuk, teknik hingga ragam hias yang
ditampilkannya.
Kekayaan hayati di
Indonesia telah menginspirasi keindahan dan keunikan bentuk kerajinan keramik
menjadi keramik di Indonesia yang kental akan corak budaya yang membedakannya
dengan keramik China, Jepang atau Eropa.
Hasil karya tanah liat
dikeringkan dengan cara diangin-anginkan saja. Jika sudah kering, karya dapat
dibakar menggunakan tungku keramik, dengan bahan bakar yang bervariasi seperti
gas, kayu, minyak tanah atau listrik. Keramik yang dibentuk sudah dapat diberi
dekorasi pada saat setengah kering atau saat sudah mengalami pembakaran pertama
(bisquit).
Dekorasi dimaksudkan
agar keramik tampak lebih indah dan kuat. Keramik dari tanah liat bakaran
tinggi, dapat dihias dengan pewarna glasur. Glasir adalah lapisan keras yang
berkilap pada lapisan produk keramik.
Menggunakan pewarna
glasur, keramik harus dibakar secara khusus, yaitu dibakar dua kali, pertama
pembakaran bisquit hingga 900 derajat Celcius, lalu diglasir dan dibakar
kembali hingga suhu 1200-13000 derajat Celcius.
Bahan kerajinan
keramik
Bahan tanah liat sebagai bahan utama kerajinan dari keramik.
Bahan utama yang
digunakan adalah tanah liat, maka keramik harus mendominasi dari produk
kerajinan ini.
Pemilihan tanah liat
harus disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan seperti tanah liat
stoneware dengan bakaran hingga 13000 derajat Celcius, tanah liat merah atau
earthenware dengan bakaran hingga 10000 derajat Celcius, porcelain dan
sebagainya. Bahan campuran lainnya adalah kulit, kain, logam dan sebagainya.
Alat kerajinan keramik
Alat pembuatan kerajinan keramik; a. butsir, b. rol, c. spon, d, tali pemotong, e. alat putar tangan, f. alat putar kaki, e. tungku pembakaran
Alat yang digunakan
tentunya juga alat yang sesuai dengan rancangan kerajinan yang akan dibuat.
Pembuatan kerajinan keramik tidak membutuhkan alat khusus.
Biasanya yang digunakan
adalah butsir, rol, spon, tali pemotong, alat putar tangan (handwheell), alat
putar kaki, (kickwheell), tungku pembakaran dan sebagainya.
Produk kerajinan dari
keramik berbasis media campuran
Contoh produk yang dapat
dihasilkan adalah sebagai berikut.
Produk kerajinan keramik; a. Keramik dengan rotan, b. Keramik dengan logam.
Sumber : Buku Siswa
Prakarya Kelas 9 K13 Edisi Revisi 2018