Friday, November 6, 2020

 

KEMASAN KERAJINAN BAHAN LUNAK

 

A.     Pengertian kemasan

Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakankerusakan pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya.

Menurut Kotler & Keller (2009:27), pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuah produk. Pengemasan adalah aktivitas merancang dan memproduksi kemasan atau pembungkus untuk produk. Biasanya fungsi utama dari kemasan adalah untuk menjaga produk. Namun, sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting sebagai alat pemasaran (Rangkuti, 2010:132)

 

B.     Tujuan pengemasan karya kerajinan, antara lain seperti berikut

1.      Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan.

2.      Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen.

3.      Kemasan dapat mendukung program pemasaran.

Melalui kemasan, identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran oleh produk pesaing.

 

C.     Manfaat pengemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut.

1.      Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik, dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.

2.      Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya (ciri pembeda produk).

3.      Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen (menambah daya tarik produk).

4.      Kemasan dapat menambah nilai jual produk.

 

D.    Fungsi Kemasan 

Banyak perusahaan yang sangat memperhatikan pembungkus suatu barang sebab mereka menganggap bahwa fungsi kemasan tidak hanya sebagai pembungkus, tetapi jauh lebih luas dari pada itu. Simamora (2007) mengemukakan pengemasan mempunyai dua fungsi yaitu:

1.      Fungsi Protektif 

Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat.

2.      Fungsi Promosional 

Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan penampilan.

 

E.     Macam-macam kemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut.

1.      Kemasan Plastik



Gambar Contoh Produk Kemasan Plastik

 

Kemasan yang paling banyak kita temui adalah kemasan plastik. Beberapa jenis kemasan plastik yang dikenal adalah polietilen, polipropilen, poliester, nilon, dan vinil film. Enam puluh persen penjualan plastik yang ada di dunia menggunakan kemasan plastik polistiren, polipropilen, polivinil klorida, dan akrilik. Produk kerajinan banyak menggunakan kemasan plastik jenis akrilik. Akrilik adalah nama kristal termoplastik yang jernih dengan nama dagang Lucie, Barex dan Plexiglas.

 

2.      Kemasan kayu



Gambar Contoh Produk Kemasan Kayu

 

Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat seperti barang antik dan emas, keramik, dan kain. Kayu adalah bahan baku dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu di negara-negara yang mempunyai sumber kayu alam dalam jumlah banyak. 

Kemasan kayu umumnya digunakan sebagai kemasan tersier untuk melindungi kemasan lain yang ada di dalamnya. Dalam mendesain kemasan kayu, diperlukan proses alternatif dan bahan-bahan teknik yang tepat untuk membuat kemasan yang lebih ekonomis.

 

3.      Kemasan logam

 



Gambar Contoh Produk Kemasan Logam

 

Kemasan logam biasanya dapat digunakan ksebagai kemasan sekunder dari produk. kemasan Logam atau keleng merupakan teknik dalam dunia industri untuk pengemasan produk yang berfungsi sebagai wadah dan pelindung setiap produknya.

 

F.     Jenis-jenis Kemasan 

Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :

1.      Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, dll). 

2.      Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.

3.      Kemasan Tersier dan Kuarter, yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan.

 

G.    Hubungan Promosi dan Kemasan

Kemasan menjadi salah satu pemicu penjualan sebuah produk karena berdasarkan fungsinya. Desain sebuah kemasan merupakan suatu nilai tambah yang dapat dijadikan sebagai perangkap emosional yang sangat ampuh untuk menjaring konsumen. Dalam konteks komunikasi visual, desain sudah menjadi bagian dari tim dalam industri komunikasi. Desain juga sudah menjadi salah satu aspek yang berpengaruh dalam membentuk perilaku suatu masyarakat dan perkembangan ekonominya.

Oleh sebab itu, desain kemasan digadang-gadang mempunyai pengaruh yang besar terhadap minat beli konsumen. Khususnya unsur desain bentuk dan warna kemasan yang sangat berpengaruh dibandingkan dengan faktor lainnya. Sehingga unsur-unsur tersebut sangat dibutuhkan dalam menciptakan desain kemasan yang baik dan tepat. Adapun penjabaran mengenai fungsi kemasan di bawah ini, bermaksud agar dapat dijadikan acuan para produsen dalam pembuatan kemasan.



 

Sumber :

https://annashnabilla8.wordpress.com/2017/09/25/kemasan-kerajinan-bahan-lunak/, diakses pada tanggal 6 November 2020, pukul 19.55